LONDON - Sebuah perusahaan internet asal Prancis melakukan tuntutan terhadap Google dan mengatakan bahwa perusahaan internet tersebut secara tidak adil memotong usaha mereka dalam persaingan mesin pencari internet.
Perusahaan bernama 1plusV tersebut, mengatakan bahwa tuntutan tersebut merupakan yang terbesar dari tuntutan serupa, yang dilayangkan ke pihak Google.
Seperti yang dikutip dari Press Association, Selasa (28/6/2011), 1PlusV yang menjalankan operasionalnya dari Perancis, mengklaim bahwa mereka telah merugi 295 juta euro dari kerusakan yang disebabkan oleh Google.
"Kami hanya baru menerima keluhan, jadi saat ini kami belum bisa berkomentar," ujar Al Verney, juru bicara Google.
"Kami selalu berusaha untuk melakukan hal yang terbaik untuk pengguna kami, dan hal itu merupakan prinsip utama perusahaan kami. Kami kini sedang berusaha untuk menjelaskan hal ini," tambahnya.
Sementara itu pihak US Federal Trade Commission dan European Commission sedang menyelidiki klaim yang menyebut bahwa Google memanipulasi kompetisi di sektor mesin pencari internet.
Google dalam usahanya sudah sering mendapat tuntutan hukum. Salah satu kasus hukum terbesar yang dihadapi Google adalah mengenai layanan StreetView.
Home
