Blogger Widgets
Ilmedonya.blogspot.com
Sharing Information and Everything

Cari Blog Ini

Selasa, 26 Juni 2012

Facebook Ganti Alamat Email Pengguna

detail beritaCALIFORNIA – Facebook telah meluncurkan fitur baru dengan menganti alamat email yang terdaftar dengan alternatif lain ‘@facebook.com’. Inovasi baru yang mengubah alamat email yang di-posting pengguna di profile mereka telah diubah secara massal dan tanpa pemberitahuan.

Dilansir dari Guardian, Selasa (26/6/2012),  perubahan email yang berlaku mulai Senin lalu itu, Facebook tiba-tiba mengganti rincian untuk mengaitkan akun pengguna menggunakan alamat email berakhiran ‘@facebook.com’. Sementara email lama tersembunyi, rincian kontak baru secara otomatis ditampilkan di timeline pengguna ketika mereka mengakses profil.

Sayangnya, Facebook telah membuat perubahan tanpa ada pemberitahuan kepada pengguna, ataupun penjelasan bagaimana mengubah kembali alamat email mereka. Sementara itu, Facebook mengatakan perubahan terbaru yang dihadirkannya untuk membuat pengguna tetap menggunakan situsnya.

“Kami telah memperbarui alamat di Facebook untuk membuat mereka (pengguna) konsisten di situs kami. Sein semua orang mendapatkan alamat (email), kami juga meluncurkan sebuah pengaturan baru yang memberikan orang pilihan untuk menentukan alamat yang mereka ingin tampilkan di timeline,” tulis Facebook dalam sebuah email kepada Reuters.

Minggu, 03 Juni 2012

Stuxnet Virus Paling Bebahaya


Stuxnet adalah worm komputer ditemukan pada Juni 2010. Stuxnet awalnya menyebar melalui Microsoft Windows , dan target Siemens industri perangkat lunak dan peralatan. Meskipun bukan pertama kalinya bahwa hacker telah menargetkan sistem industri,  itu adalah ditemukan pertama malware yang memata-matai dan merongrong sistem industri, dan yang pertama untuk menyertakan programmable logic 

Stuxnet diyakini sebagai upaya berkelanjutan pertama oleh suatu negara untuk menghancurkan infrastruktur lain melalui serangan komputer. Pada tanggal 1 Juni 2012, The New York Times mengungkapkan bahwa program yang digunakan untuk menyabotase sistem komputer di fasilitas nuklir Iran dikembangkan oleh Amerika Serikat dengan bantuan intelijen Israel. 
Program yang digunakan untuk menyabotase sistem komputer di fasilitas nuklir Iran yang membawa malware Stuxnet dikenal sebagai "Olimpiade". Bagian dari itu menjadi publik setelah sengaja melepaskan worm Stuxnet di internet global.
Worm ini awalnya menyebar tanpa pandang bulu, tetapi mencakup muatan malware yang sangat khusus yang dirancang untuk menargetkan hanya Siemens kontrol pengawasan dan akuisisi data (SCADA) sistem yang dikonfigurasi untuk mengendalikan dan memantau proses industri tertentu. Stuxnet menginfeksi PLC oleh menumbangkan Langkah-7 aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram ulang perangkat tersebut.

 
Varian yang berbeda dari Stuxnet ditargetkan lima organisasi Iran, dengan target kemungkinan luas diduga pengayaan uranium infrastruktur di Iran. Symantec mencatat pada Agustus 2010 bahwa 60% dari komputer yang terinfeksi di seluruh dunia berada di Iran. Siemens menyatakan pada 29 November bahwa cacing tidak menyebabkan kerusakan pada pelanggannya, tetapi Iran program nuklir, yang menggunakan diembargo peralatan Siemens diperoleh diam-diam, telah rusak oleh Stuxnet. Kaspersky Lab menyimpulkan bahwa serangan canggih hanya bisa dilakukan "dengan negara-bangsa dukungan". ini kemudian didukung oleh F-Secure 'kepala peneliti Mikko Hypponen yang berkomentar dalam sebuah FAQ Stuxnet, "Itu apa akan terlihat seperti, ya ". Telah berspekulasi bahwa Israel dan Amerika Serikat mungkin terlibat.

 
Pada bulan Mei 2011, program PBS Perlu Tahu mengutip sebuah pernyataan oleh Gary Samore, Gedung Putih Koordinator Pengendalian Senjata dan Senjata Pemusnah Massal, di mana ia berkata, "kami senang mereka [Iran] mengalami kesulitan dengan centrifuge mereka mesin dan bahwa kita - AS dan sekutunya -. melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa kita memperumit masalah bagi mereka ", menawarkan" pengakuan mengedip "dari keterlibatan AS dalam Stuxnet  Menurut Daily Telegraph , sebuah contoh video yang dimainkan di sebuah pesta pensiun bagi kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gabi Ashkenazi , termasuk referensi untuk Stuxnet sebagai salah satu keberhasilan operasional sebagai kepala staf IDF. 
Pada tanggal 1 Juni 2012, sebuah artikel di The New York Times mengatakan bahwa Stuxnet adalah bagian dari operasi intelijen AS dan Israel disebut "Olimpiade", dimulai di bawah Presiden George W. Bush dan diperluas di bawah Presiden Barack Obama.

"60% Kapal Perang AS Akan Berada di Asia Pasifik pada 2020"

Armada AL AS (Foto: Naval-Technology)Amerika Serikat (AS) memastikan pihaknya akan menambah armada Angkatan Laut (AL) dengan mayoritas kapal perang di wilayah Asia Pasifik pada 2020 mendatang. Namun, strategi militer ini tidak berkaitan dengan persaingan antara AS dan China di kawasan ini ujar Menteri Pertahanan AS Leon Panetta.

"AS akan mereposisi ALnya, 60 persen kapal perang akan ditempatkan di wilayah Asia Pasifik pada 2020 mendatang. Saat ini hanya terdapat sekira 50 persen armada kami di wilayah ini. Saya menolak anggapan bahwa ini dilakukan sebagai upaya membendung pengaruh China," ujar Panetta seperti diberitakan Russian Today Minggu, (3/6/2012).

Hal tersebut ditegaskan Panetta di hadapan puluhan para pejabat sipil dan militer dalam konferensi keamanan tahunan yang digelar di Singapura. Turut hadir dalam konferensi tersebut sekira 30 pemimpin sipil maupun militer Negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Dalam kesempatan yang sama Panetta juga menekankan bahwa kehadiran pasukan AS di kawasan Asia Pasifik justru akan menguntungkan bagi China. Tidak hanya itu, Menhan AS turut menekankan bahwa China memiliki peran penting dalam memajukan keamanan dan kemakmuran di kawasan Asia selama enam dekade terakhir.

"Upaya AS untuk memperbaharui strategi militer dan mengintensifkan keterlibatan kami di Asia sepenuhnya kompatibel dengan pertumbuhan dan perkembangan China. Meningkatnya keterlibatan AS di wilayah Asia Pasifik ini akan menguntungkan China mengingat kemajuan dan kemakmuran yang akan dicapai di masa depan," tegas Panetta.

Namun, Panetta tidak memungkiri AS berlawanan dengan China dalam menyikapi sengketa wilayah di Laut China Selatan. Dalam sengketa ini, China diketahui mengklaim hampir seluruh wilayah di kawasan yang kaya dengan sumber daya alam berupa minyak dan mineral.

"AS berkomitmen untuk membangun aliansi termasuk diantaranya mendirikan basis permanen melalui kerjasama dengan sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Australia sebagaimana kerjasama AS dengan India, Singapura, Indonesia serta sejumlah negara lainnya," ujar Panetta.

Menurut Panetta, AS berkomitmen untuk menjalin hubungan militer yang sehat, stabil dan berkesinambungan dengan China namun, Negeri Tirai Bambu diharuskan terlebih dahulu mendukung sebuah sistem yang memperjelas haknya di kawasan tersebut. Washington pun menekankan agar Beijing turut serta berperan dalam menyelesaikan berbagai konflik regional.

Selain meningkatkan kapasitas militernya di kawasan Asia Pasifik, Panetta mengatakan, AS juga akan meningkatkan latihan bilateral di kawasan ini baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Menanggapi pernyataan pejabat AS ini, Beijing memperingatkan agar Negeri Paman Sam bersikap lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan dan melakukan tindakan. Beijing juga mendesak AS agar lebih fokus pada upaya meningkatkan hubungan kedua negara.

"Kehadiran militer AS di kawasan Asia didasarkan pada perhitungan yang salah oleh Washington terkait dengan modernisasi pertahanan militer China," sebut Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya

Wisata Luar Angkasa Sudah di Depan Mata

Pesawat ruang angkasa milik Virgin Galactic (Foto: dailymail)BERWISATA ke luar angkasa sudah semakin di depan mata. Virgin Galactic mengumumkan akan segera mengetes roketnya untuk membawa wisatawan  ke ruang angkasa.

Perusahaan yang dimiliki oleh pemilik maskapai Virgin Air, Richard Branson ini mengklaim telah diberikan izin terbang oleh Federal Aviation Administration (FAA). Itu berarti mereka telah diperbolehkan untuk melakukan uji terbang.

"Scaled diperkirakan akan menerbangkan pesawat roket nsupersoniknya untuk diuji pada akhir tahun ini," demikian tulis situs perusahaan ini, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (2/6/2012). Kendati demikian, belum ditentukan kapan pesawat ini akan membawa penumpang sesungguhnya, namun dipastikan setelah program uji terbangnya selesai dilaksanakan.

Lebih dari 500 orang, termasuk aktor Ashton Kutcher telah mendaftar untuk ikut penerbangan wisata ruang angkasa Virgin Galactic ini. Richard Branson dan dua anaknya juga akan menjadi penumpang pertama wisata ruang angkasa ini. okezone.com

Ayo, Kunjungi Situs Sejarah Dunia dari Balik Layar Komputer


Melihat situs sejarah dari layar komputer dengan World Wonders Project Google (Foto: Telegraph)KESIBUKAN sering menjadi penghalang Anda untuk berwisata dan melihat pemandangan-pemandangan indah di dunia serta situs-situs budaya yang menarik. Namun kini seiring berkembangnya teknologi, berwisata bisa dilakukan di balik meja.

Google baru saja meluncurkan program terbarunya, World wonders Proejct. Dengan program ini, Anda dapat menikmati pemandangan 360 derajat dari 132 situs sejarah di 18 negara yang berbeda.

Sejak meluncurkan Street View Project pada 2007, Google memang semakin memudahkan para wisatawan yang ingin melihat pemandangan indah dari layar komputer. Sebelumnya google sudah pernah membawa Hutan Hujan Amazon dan Antartika ke layar komputer bagi Anda yang ingin menjelajahinya.

Kini dengan World Wonders Project, Google menangkap pemandangan jarak dekat dari 132 situs sejarah menggunakan program Street view trikes. Dengan bantuan dari UNESCO, the World Monuments Fund dan Getty Images, Google menambahkan pemandangan situs sejarah ini dengan berbagai informasi penting seputarnya, foto, dan juga video serta model 3 Dimensi.

"Google telah berkomitmen untuk mempromosikan dan menjaga semua budaya secara online," tukas Steve Crossan, Kepala Google Cultural INstitute seperti dikutip Telegraph, Senin (4/6/2012). "Dengan World Wonders Project ini, Google membawa semua situs sejarah di seluruh dunia bagi audiens global agar semakin dikenal," tandasnya. okezone.com